Finding some lighting |
Mencoba memaknai penyakit yang sering diderita Mahasiswa dengan segudang amanah. Seketika dilahap dengan tanpa daya bahkan tak sedikit berjalan mundur.
Sungguh penyakit hati yang sering mematikan ghiroh ini adalah FUTUR. Menurutku tak ada pengertian khusus mengenai Futur, melainkan hanya sebuah MINDSET. Frame kita terhadap keadaan yang melemah membuat kita condong terhadap alasan klasik " maaf, saya sedang futur, maaf mau rehat sejenak sedang futur" dan berbagai alasan lainnya yang menyertakan Futur." Dan diantara manusia ada yang menyembah Allah hanya di tepi, maka jika dia mendapat kebajikan dia merasa puas, dan jika ditimpa suatu cobaan, dia berbalik ke belakang. Dia rugi dunia dan di akherat.Itulah kerugian yang nyata" (Al-Hajj :11 )
Lantas sadarkah kita? justru kita telah terpedaya dengan futur itu sendiri, bahkan tak jarang bersahabat baik dengan futur seolah ia adalah pilihan..?
Sadarkan diri dan gerakkan hati bahwa Futur isn't our friend, let it away...
Sungguh tempat sebaik-baiknya bercurah hati hanyalah Allah semata, Yang Maha Mendengarkan dan Pemberi Solusi Terbaik,, so don't forget to tell about ur life to Allah ..
Dan here it's my inspiration
ketika keadaan mencekam datang, penggugah ku hanyalah segores tinta sekeping asa dibalik kata..
`Bila saudaramu tak cukup membuatmu bertahan, cobalah bermunajah padaNya yang maha membolak-balikan hati ..Tidakkah itu melepas dahaga hatimu..aku dan mereka tak lebih kuasa dariNya yang ku tahu hanya karenaNya lah aku bertahan BUKAn karena dia dan mereka.. (Oct.w 131111 Futur ~ isn't ur friend)
Jangan jadikan bosanku sebagai penghalang tuk bercurah antara q dan Engkau,biarkan rasa ini mjdi sebuah fitrah yang akan hilang dg sendiri'a dalam penantian menunggu jawaban dari sebuah pengharapan diri kepada-Mu,fakta yang lalu maupun yang nanti kan q sikapi dengan bijak sebagai tanda cinta q pd-Mu.. karena sungguh rahasia-Mu adalah indah (Oct. W 210810)
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar